Kehidupan Bangsa Indonesia pada masa penjajahan.
Kehidupan Bangsa Indonesia pada Masa Kolonial Belanda
Kehidupan Bangsa indonesia pada Masa Kolonial Belanda
- Proses masuknya Bangsa-Bangsa Eropa ke Indonesia
Faktor yang mendorong terjadinya
penjelajahan samudra bangsa-bangsa Eropa
sebagai berikut
- Keinginan untuk mendapatkan rempah-rempah (gold)
- Keinginan mencari daerah jajahan (glory)
- Keinginan menyebarkan agama Nasrani (gospel)
- Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi
- Keinginan membuktikan kebenaran ajaran Copernicus dalam teori Heliosentris yang menyatakan bentuk bumi bulat
- Kisah perjalanan Marcopolo ke Dunia Timur yang diceritakan dalam Imago Mundi (Anggapan tentang Dunia)
1. Kedatangan Bangsa Portugis dan Spanyol ke
Indonesia
Portugis adalah bangsa pertama yang datang
ke Indonesia pada tahun 1511 dan berhasil menduduki Malaka, dengan Alfonso de
Albuquerque yang memimpin pelayaran.
Malaka di pilih karena letak Malaka yang
strategis dalam kegiatan pelayaran dan perdagangan di Asia Tenggara.
Dampak
Portugis datang ke Malaka
- Malaka tidak lagi dikunjungi para pedagang muslim Nusantara
- Jalur pelayaran beralih ke pantai Barat Sumatera
- Aceh berkembang sebagai Pelabuhan baru dalam kegiatan pelayaran dan perdagangan Nusantara
Setelah
dari Malaka, Portugis berlayar ke Pulau Maluku. Keadaan di Maluku sangat kacau,
karena Kerajaan Ternate dan Tidore sedang bermusuhan, Portugis di sambut baik
oleh Kerajaan Ternate kemudian Sultan Ternate meminta portugis membangunkan
benteng Saint John untuk melindungi Ternate dari serangan Kerajaan Tidore
sebagai imbalannya portugis mendapat hak monopoli perdagangan rempah-rempah.
Lalu,
Bangsa Spanyol mendarat pada tahun 1521 di Maluku dan bekerjasama dengan
Kerajaan Tidore, akibatnya terjadi persaingan.
Persaingan
antara Portugis dan Spanyol berakhir setelah ditandatanganinya kesepakatan
keduanya dalam perjanjian Saragosa tahun 1526.
Isi
Perjanjian
- Spanyol harus meninggalkan sekutu Maluku dan melakukan perdagangan di Filipina
- Portugis tetap melakukan kegiatan tersebut, Portugis leluasa menguasai Maluku.
Hal itu kemudian mendapat
perlawanan dari rakyat Maluku karena penderitaan nya atas monoppoli perdagangan
Portugis.
- Kedatangan Bangsa Belanda di Indonesia
Kedatangan Bangsa Belanda ke Indonesia
dilatarbelakangi oleh penutupan pelabuhan dagang Lisabon bagi Belanda oleh
Spanyol yang bertujuan untuk menekan dan menghancurkan kekuatan ekonomi
Belanda.
Oleh karena itu, Belanda pergi ke
Indonesia untuk mencari rempah-rempah, mencari daerah jajahan, dan menyebarkan
agama Nasrani.
Pelayaran
Bangsa Belanda yang pertama ke Indonesia dipimpin oleh Cornelis de Houtman,
tahun 1596 berhasil mendarat di Pelabuhan Banten. Pelayar tersebut berpedoman
pada buku Intinerario karya Jan
Huygen van Linschhoten. Pelayaran Cornelius de Houtman tidak mendapatkan hasil
rempah-rempah karena sikap mereka yang kasar dan sombong sehgingga mereka diusir
oleh penduduk Banten.
Pada
tahun 1598 pelayaran Belanda yang kedua mendarat kembali di pelabuhan Banten
yang dipimpin oleh Jacob van Neck. Kedatangan ini disambut baik masyarakat
Banten. Pelayaran ini dilanjutkan ke Maluku dan berhasil mendapatkan rempah-rempah,
selanjutnya pelayaran kembali ke Negeri Belanda.
Keberhasilan ini membuat para Pedagang
Belanda datang ke Indonesia.
Untuk menghindari persaingan di antara
para pedagng Belanda, dibentuk kongsi dagang Belanda yang dinamakan Vereenigde
Oost Indische Compagnie (VOC) thn 1602 yang pada mulanya bermarkas di Ambon
kemudian pindah ke Batavia (sekarang Jakarta).
Tujuan
- Menghindari persaingan di antara pedagang Belanda
- Menyatukan tenaga untuk menghadapi saingan dari bangsa Portugis dan pedagang-pedagang lainnya di indonesia
- Mencari keuntungan yang sebesar-besarnya
untuk membiayai perang melawan
Spanyol - Menguasai kerajaan-kerajaan dan pelabuhan-pelabuhan dagang Indonesia
Sumber : http://hilwassyahdan.blogspot.com/2012/11/kehidupan-bangsa-indonesia-pada-masa_28.html
0 komentar: